Kis-My-Ft2 -the CLBK Story- (Part I)

by - December 25, 2018


2017. Pertengahan tahun.

Tahun lalu, hal yang paling nggak gw sangka adalah, kembali lagi mengenal Kis-My-Ft2. Grup kedua yang gw paling suka dari Johnny’s setelah JUMP, grup kesayangan gw dari jaman mereka belum debut, dan juga grup yang gw tinggalin selama hampir 3 tahun full, tanpa tau mereka rilis apa aja selain album dan konser (yang itupun, karena teman taunya).

Sesungguhnya, gw nyaris mengira bahwa gw akan sepenuhnya meninggalkan fandom ini, melupakan kalau gw pernah suka sama mereka, sampai gw sendiri sudah hampir menghapus 70% file dari grup ini. (Kecuali PV-Making, konser, lagu dan beberapa video lama). Gw kira, gw nggak akan balik lagi. Sama seperti gw sama Eito, yang gw sempet demen banget (sampe beli uchiwa Yasu) tapi berujung cuma sesaat.

Awal gw mulai lepas dari Kisumai berawal dari tahun 2014. Saat itu, status gw adalah rajin ngikutin JUMP dan Kisumai. Mulai keranjingan Johnny’s WEST, dan mulai mengenal Eito. 4 fandom dalam bersamaan. Well, gw kira, gw bakal bisa mempertahankan ketiganya. Realitanya?

Eito, gw ga kuat ngikutinnya.

JUMP, efek Inoo mulai terkenal, gw mulai jenuh.

Jwest, gw lagi tergila-gila akan grup lawak berisi anak muda yang cakep dan ada tipe gw, Ryusei.

Kisumai, well, sampai kapan kalian mau berdiskriminasi terus.

Ditambah lagi, setahun setelahnya, gw mengenal Seiyuu dan perlahan melepas Johnny’s.

Kala itu sih, pertama, gw milih lepas Eito. Range umur terlalu jauh dan sudah terlalu sulit ngikutin, ibarat ngikutin Arashi, dan Yasu tak cukup kuat buat menahan rasa suka gw sama grup ini, lepas! Kedua, milih lepas Kisumai. Mungkin ku lelah liat perkembangan “Itsumo Mae no Sannin bakkari!”, dan semesta tidak mendukung–maksudnya, ku tak ada teman yang benar-benar suka Kisumai jadi kurang bisa ngikutin update-annya, lepas. JUMP sesungguhnya nggak bisa gw lepas sepenuhnya, efek di timeline banyak gerak informasi JUMP. Jwest, karena ngerasa sukanya masih fresh, Ryuusei menggemaskan, grupnya lawak, puny grup isi fans Jwest, jalan terus deh.

Namun semakin lama berjalan, semakin lama kecemplung di dunia perseiyuu-an, terutama mengenal sesosok Kyojin berkacamata bernama Eguchi Takuya, grupnya Trignal dan labelnya Kiramune, semakin lama semakin lupa sama yang namanya Johnny’s. Terlalu banyak data, harddisk tak muat, maka mulailah saya mengorbankan yang namanya: data Kisumai.

Saat itu mikirnya, gw nggak bakal balik lagi sama Kisumai. ‘–‘

Perlahan dan perlahan, kebanyakan gaul sama seiyuu, gaul sama jerapah, mulai musnahlah perasaan gw sama Jwest. Bosan sama Johnny’s, ceritanya.

Terus, awal mula balik sama Johnny’s dari mana?

Code Blue Season 3. Summer 2017.

Berawal dari konon akan ada Season 3 Code Blue, for some reason, mulai kembali nonton Code Blue Season 1 dan 2, dan entah kenapa berlanjut nonton dorama Yamapi yang lain, berlanjut iseng nontonin dan donlotin pv NEWS sama KAT-TUN (karena yang lama udah dihapus ‘–‘), berlanjut dengerin album-album dan single NEWS sama KAT-TUN lagi, dan kemudian sebuah takdir yang berawal dari sebuah keisengan semata pun terjadi.



“Udah lama ngga nonton Kisumai. Terakhir rilis apa aja nggak tau.”

Klik, buka bilibili. (Well, gw cuma pengen ngelirik dari streamingan doang). Klik, tulis Kis-My-Ft2 PV. Kebuka lah PV-PV Kisumai, yang mana belum gw filter berdasarkan date. Liat salah satu thumbnail videonya, ada gambar kece banget kayak merah-merah api atau apalah itu (Anjir, deskripsiinnya bingung men), tulisannya “Kis-My-Ft2 – Tonight PV”. Klik.

Tonton.

Dan beberapa saat kemudian, gw baru menyadari, bahwa gw baru saja membuka sebuah racun.

Racun yang membawa gw ke dalam dasar sumur terdalam, kembali ke fandom Johnny’s.



to be continued…



PS:
Reposted from my wordpress blog here.

You May Also Like

0 comments